Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Misterius Kemungkinan Menular dari Ular di Wuhan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian genetika telah dilakukan atas virus corona misterius di Wuhan, Cina. Hasilnya, ular diduga sebagai sumber virus yang kini telah menginfeksi 555 orang di dunia per Rabu 22 Januari 2020. Sebagian besar, yakni 444 kasus dilaporkan di Wuhan di mana 17 di antaranya meninggal. Sisanya, tersebar di Guangdong (26), Beijing (14), Shanghai (9), dan di luar Cina yakni Thailand, Korea, Jepang dan Amerika Serikat.

Hewan ular menjadi tersangka utama sementara ini berdasarkan analisis yang dilakukan tim peneliti pimpinan Wei Ji di Universitas Peking, Cina. Mereka mengumpulkan sampel virus corona yang menginfeksi berbagai hewan hidup asal pasar di Wuhan. Pasar itu dipilih karena diketahui pernah dikunjungi mereka yang menjadi korban pertama.

Pasar makanan laut itu memang menjual pula beberapa hewan hidup termasuk marmut, burung, kelinci, kelelawar, dan ular. Tim peneliti lalu menguji apakah virus corona misterius yang didapati menginfeksi korban meninggal berasal dari satu di antara hewan-hewan itu. 

Wei Ji dan rekan-rekannya membandingkan genom dari lima sampel virus corona baru dengan 217 virus yang dikumpulkan dari berbagai spesies hewan tersebut. Analisis menunjukkan, secara genetik, virus corona misterius terlihat sama dengan yang ditemukan pada kelelawar, tapi banyak juga didapati pada ular.

"Kami mengurutkan gen-nya dan menduga untuk pertama kalinya adalah ular yang menjadi reservoir paling mungkin dari virus itu," kata Wei Ji dkk seperti dikutip New Scientist, Rabu 22 Januari 2020.

Haitao Guo dari University of Pittsburgh di Pennsylvania, Amerika Serikat, ikut meninjau penelitian itu. Menurutnya, butuh lebih banyak bukti eksperimental untuk meyakinkannya, tapi, "Ini sudah cukup memberi kita petunjuk."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peter Rabinowitz dari University of Washington di Seattle, Amerika Serikat, menduga virus corona yang saat ini sedang dicemaskan mungkin terbentuk dari hasil kombinasi virus dari ular dan kelelawar. Rabinowitz menuturkan, itu dapat terjadi ketika dua spesies hewan disimpan dalam jarak dekat seperti yang terjadi di pasar di Wuhan.

“Virus itu kemudian, mungkin, menular ke manusia melalui udara. Ini masih spekulasi, tapi jika virus ada di sekresi atau kotoran ular, akan mungkin untuk terhirup jika ada ular dan orang yang cukup banyak," ujar Rabinowitz.

Kecemasan saat ini meliputi dunia karena potensi virus corona misterius—80 persen identik dengan SARS—itu menciptakan pandemik baru. Ini karena momen liburan Imlek BULAN INI yang biasanya ramai diwarnai perjalanan turis asal Cina. Mereka yang telah terinfeksi biasanya mengalami demam, sulit bernapas, dan pneumonia. 

NEW SCIENTIST | JOURNAL OF MEDICAL VIROLOGY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

13 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

39 menit lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 jam lalu

Pengunjung mengamati tulisan tradisional China di Pasar Malam Chengdu, Sichuan, Cina, Selasa (30/4/2024). Pasar malam tersebut menjadi salah satu destinasi wisata untuk para atlet dan delegasi tim Thomas dan Uber 2024 yang menampilkan berbagai budaya China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.


Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

9 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.